BAWANG DAYAK (BAWANG BERLIAN) BAWANG PROCOT

Bawang dayak atau yang juga dikenal dengan nama bawang tiwai dan bawang sabrang adalah jenis bawang yang dibudidadayakan di Pulau Kalimantan. Nama bawang Dayak diberikan berdasarkan nama Suku Dayak yang merupakan salah satu suku yang ada di Kalimantan. Suku Dayak mengambil manfaat bawang dayak untuk mengobati berbagai penyakit.

Jika dilihat dari segi penampilan, bawang Dayak tidak berbeda jauh dari bawang merah, namun bentuknya memang terlihat lebih lonjong dibandingkan dengan bawang merah. Ciri lain yang dapat membedakan tanaman bawang Dayak dengan bawang merah adalah bunganya yang cantik berwarna putih.

Manfaat Bawang Dayak bagi Kesehatan
Manfaat bawang Dayak bagi kesehatan didapatkan dari kandungan zat kimia alami seperti alkaloid, steroid, flavonoid, glikosida, tanin, felonik, dan zat lainnya yang berkhasiat bagi kesehatan.

Penasaran dengan manfaat bawang Dayak bagi kesehatan tubuh? Simak penjelasannya berikut ini:

1. Antikanker
Manfaat bawang Dayak yang pertama adalah mampu menjadi agen antikanker. Bawang Dayak mengandung senyawa bermana naphtokuinones dan banyak senyawa lainnya yang mampu bekerja untuk menurunkan aktivitas dari sel Cyclin-E. Dengan menurunnya aktivitas dari sel tersebut, maka akan dapat memicu hancurnya sel kanker.

Terdapat juga penelitian yang menunjukkan bahwa khasiat bawang Dayak secara signifikan dapat menurunkan ekspresi Cyclin-E galur sel kanker serviks uteri HeLa. Hal ini membuktikan bahwa bawang Dayak bisa menjadi salah satu obat alternatif untuk kanker serviks. Namun masih dibutuhkan studi lebih lanjut untuk penemuan tersebut.

2. Mengontrol tekanan darah
Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan penyakit yang sangat umum ditemui dan bisa menyerang siapa saja. Manfaat bawang Dayak selanjutnya adalah mampu untuk menurunkan tekanan darah. Hal ini disebabkan karena adanya senyawa bernama alisin dalam bawang Dayak. Alisin diklaim memiliki kemampuan untuk menurunkan kekentalan darah serta tekanan darah. Selain itu, bawang dayak juga diketahui memiliki sifat diuretik.

3. Mengobati batu ginjal
Manfaat bawang Dayak untuk kesehatan selanjutnya adalah dapat menjadi salah satu obat penyakit batu ginjal. Hal ini disebabkan karena kegunaan bawang dayak juga mampu menurunkan pH urine serta menurunkan kadar kalsium, kemampuan ini bisa membantu proses penghancuran dan pengeluaran batu ginjal. Sifat diuretik juga memiliki peran dalam proses yang satu ini.

4. Menurunkan kadar gula darah
Khasiat bawang Dayak selanjutnya adalah mampu untuk mengontrol kadar gula dalam darah. Beberapa senyawa dalam bawang Dayak yang berperan untuk menurunkan kadar gula darah antara lain adalah flavonoid, glikosida, alkaloid, dan juga saponin. Kegunaan bawang Dayak yang satu ini membuat bawang dayak cocok untuk dijadikan salah satu obat alternative untuk penderita diabetes.

5. Mencegah jantung koroner
Manfaat bawang Dayak untuk kesehatan tidak hanya untuk mengobati penyakit serius seperti yang sudah disebutkan di atas, tetapi khasiat bawang Dayak juga bisa dijadikan sebagai obat pencegahan penyakit. Salah satu penyakit serius yang bisa dicegah oleh bawang Dayak adalah penyakit jantung koroner. Kandungan senyawa felonik dalam bawang Dayak adalah yang bisa membantu mencegah penyakit yang satu ini.

6. Agen antiinflamasi
Sebagai agen anti-inflamasi atau antiradang, manfaat bawang Dayak ampuh untuk menyembuhkan berbagai penyakit yang disebabkan oleh peradangan. Beberapa penyakit yang bisa diobati dengan bawang Dayak adalah seperti radang sendi, amandel, hepatitis, dan penyakit akibat peradangan lainnya. Senyawa yang berperan sebagai antiradang adalah flavonoid.

7. Menangkal radikal bebas
Khasiat bawang Dayak selanjutnya adalah untuk menangkal radikal bebas. Banyaknya radikal bebas yang menyerang tubuh bisa meningkatkan risiko tubuh untuk terserang berbagai penyakit. Kandungan senyawa antosianin dalam bawang Dayak mampu untuk menangkal radikal bebas tersebut. Hasilnya tubuh pun menjadi lebih sehat dan terhindar dari berbagai penyakit.

8. Perawatan kulit
Manfaat bawang Dayak untuk kesehatan selanjutnya adalah untuk kesehatan kulit. Kecantikan kulit berasal dari kulit yang sehat, jadi sangatlah penting untuk menjaga kesehatan kulit demi mendapatkan kulit cantik. Berbagai senyawa dalam bawang Dayak mampu untuk mencerahkan wajah dan mencegah timbulnya bintik hitam pada wajah.

Kegunaan bawang Dayak untuk kesehatan bisa Anda dapatkan dengan cara dibuat manisan. Dikeringkan, atau dikemas dalam bentuk bubuk. Khasiat bawang Dayak memang sangat banyak dan cukup menggiurkan, tapi jangan konsumsi bawang dayak secara berlebihan. Jika penyakit Anda cukup serius, lebih baik konsultasikan dulu dengan dokter sebelum menggunakan obat herbal yang satu ini.

9. Meningkatkan metabolisme
Kandungan alkaloid dalam bawang Dayak membantu meningkatkan sistem metabolisme di dalam tubuh kita, dan membantu sistem pencernaan. Salain itu khasiat bawang Dayak juga bisa mencegah infeksi usus, konstipasi, dan masalah ginjal.

10. Bagus untuk sistem reproduksi wanita
Flavanoid dan saponin di dalam bawang Dayak memiliki peran besar untuk melindungi sistem reproduksi wanita. Khasiat bawang dayak untuk wanita, di antaranya untuk mencegah keputihan, siklus menstruasi yang teratur, dan mengurangi dismenore (kram menstruasi).

Cara Mengolah dan Mengonsumsi Bawang Dayak
Bagian dari tanaman bawang Dayak yang dikonsumsi dan berkhasiat sebagai obat herbal adalah seluruh bagian tanaman yaitu mulai dari umbi, akar dan daun. Bawang Dayak dapat dikonsumsi dalam keadaan masih segar, diseduh seperti teh, atau diproses terlebih dahulu menjadi bubuk dan kapsul atau dijadikan manisan. Cara mengolah tanaman obat herbal khas Kalimantan ini terdiri dari empat macam, antara lain; simplisia (bahan alami untuk obat), bubuk, instan dan manisan.

Selengkapnya simak cara mendapatkan manfaat bawang Dayak dengan mengolahnya untuk berbagai pengobatan berikut ini:

1. Cara mengonsumsi bawang Dayak untuk pengobatan
Manfaat bawang Dayak bisa diperoleh dengan mengonsumsi dalam keadaan segar untuk pengobatan. Caranya; Siapkan 3-4 bawang Dayak yang telah dicuci bersih, lalu diiris tipis dan diseduh dengan 1 gelas air mendidih (200 ml). Diminum selagi hangat 2-3 kali sehari.

2. Cara membuat simplicia bawang Dayak
Siapkan bawang Dayak yang telah dicuci bersih. Kemudian dipotong/diiris tipis-tipis dan dikeringkan menggunakan oven pada suhu 50 °C selama sekitar 8 jam. Atau dijemur di bawah terik matahari hingga benar-benar kering. Setelah kering, simplicia bawang Dayak dikemas dan disimpan dengan rapi. Cara mengonsumsinya adalah dengan menyeduh simplicia bawang Dayak dengan air mendidih terlebih dahulu lalu diminum selagi hangat untuk mendapatkan khasiat bawang merah yang menyehatkan.

3. Cara membuat bubuk bawang Dayak
Sama seperti cara yang sebelumnya, siapkan bawang Dayak yang telah dicuci bersih. Kemudian dipotong/diiris tipis-tipis dan dikeringkan menggunakan oven pada suhu 50 °C selama sekitar 8 jam. Atau dijemur di bawah terik matahari hingga benar-benar kering. Kemudian didinginkan dan dihaluskan (ditumbuk). Sebelum membungkus bubuk bawang Dayak, terlebih dahulu diayak. Cara mengonsumsinya yaitu dengan menyeduh bubuk bawang Dayak dengan air mendidih, biarkan menjadi hangat lalu diminum.

4. Cara membuat kapsul bawang Dayak
Sebenarnya ini merupakan cara mengawetkan dengan praktis untuk mendapatkan manfaat bubuk bawang Dayak. Langkah pertama untuk membuat kapsul bawang Dayak adalah sama dengan membuat bubuk bawang Dayak. Kemudian bubuk bawang Dayak disimpan atau dimasukkan ke dalam kapsul. Bentuk kapsul lebih praktis untuk mengonsumsinya dan lebih aman dalam penyimpanan, seperti halnya mengonsumsi obat pada umumnya.

5. Cara membuat bawang Dayak instan
Siapkan bawang Dayak yang telah dicuci bersih, dan dipotong/ diiris tipis. Kemudian tambahkan air bersih dengan perbandingan 1: 2 (1 kilogram bawang Dayak dicampur dengan 2 liter air) ke dalam panci. Untuk mendapatkan kegunaan bawang Dayak, rebus hingga mendidih sambil diaduk dan tambahkan 1 kg gula (1 kg gula dan 1 kg bawang dayak). Selama proses mendidih itu diaduk terus menerus untuk membentuk kristal. Setelah kristal dingin, kristal Dayak dikemas dan disimpan atau dikonsumsi langsung (diseduh dengan air mendidih).

6. Cara membuat manisan bawang Dayak
Bawang Dayang dipotong/diiris tipis dengan ketebalan antara 1-2 mm. Siapkan 1 kg gula dan diencerkan dengan 1 liter air. Kemudian rebus bawang Dayak sekitar 5 menit, masukkan larutan gula sambil diaduk, masak sampai kental atau kering (sampai terbentuk kristal gula). Manisan bawang dayak siap dikonsumsi.

NB :

BAGI ANDA YANG MEMBUTUHKAN
BAWANG DAYAK BASAH RP 35.000,- PER KILOGRAM,
BAWANG DAYAK KERING RP 70.000,- PER KILOGRAM

HUBUNGI IRFA DAROJAT KOTA MADIUN
WA 08887031556, SMS CALL 081311166846

Bawang dayak berasal dari hutan Kalimantan Barat memiliki khasiat dahsyat dalam pengobatan aneka penyakit. Namun si umbi ajaib ini belum banyak dikenal masyarakat luas sehingga baru sebagian saja yang memanfaatkan keampuhannya.

Padahal, tak kurang 43 kasiat diperoleh manusia jika mengkonsumsi bawang dayak. Berikut ulasannya. Masyarakat Dayak biasa menyebutnya dengan “bawang hutan atau bawang kambe” sudah lama dipakai masyarakat setempat untuk pengobatan aneka penyakit.

Kandungan senyawa aktif dalam bawang dayak sangat lengkap sehingga sangat wajar khasiatnya banyak. Senyawa ini meliputi alkaloid, steroid, glikosida, flavonoid, fenolik, tanin, dan saponin.

Salah satu dari senyawa ini, yaitu flavonoid dapat berkhasiat sebagai antikanker, antiviral, anti-inflamasi, mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, serta penangkap radikal bebas.

Kekuatan aktivitas antioksidan senyawa flavonoid tergantung pada jumlah dan posisi dari gugus OH dalam molekul flavonoid. Semakin banyak gugus OH, aktivitas antiradikalnya semakin tinggi.

Beberapa penelitian dan pengujian telah dilakukan untuk membuktikan khasiat bawang dayak. Di antaranya oleh Fakultas Farmasi ITB Bandung yang mengkaji pengaruh pengolahan simplisia terhadap kandungan metabolit utama bawang dayak.

Bawang dayak dapat digunakan langsung secara segar atau dikeringkan. Untuk mendapatkan khasiat maksimal, sebaiknya bawang dayak diperoleh ketika pertumbuhannya mencapai puncak vegetatif, yaitu ketika baru muncul kuncup bunga.

Naiknya popularitas bawang dayak sangat beralasan karena didukung oleh bukti-bukti akurat yang telah merasakan khasiat dahsyat si umbi ajaib ini. Salah satunya dialami oleh Ibu Titiek Sri Rahayu, asal Jakarta. Ia mencoba mengonsumsi bawang dayak setelah divonis menderita kanker payudara oleh dokter.

Ketika itu, dokter menyarankannya untuk menjalani operasi pengangkatan payudara. Ia rajin mengonsumsinya sebanyak 3 kali sehari, yaitu saat pagi, siang, dan sore. Alhamdulillah, benjolan yang semula 7 cm x 4 cm tinggal sebesar kacang tanah. Ia merasakan betul khasiatnya dengan menyaksikan penyusutan massa benjolannya dari hari ke hari.

Khasiat bawang dayak dapat menyembuhkan berbagai penyakit, mulai dari yang ringan hingga penyakit berbahaya, bahkan mematikan. Misalnya, diabetes mellitus, jantung koroner, hipertensi, tuberkulosis, bronkitis, radang rektum, asam urat, radang prostat, ambeien, peluruh lemak, bisul, hepatitis, dan peningkat gairah seksual.

AgroMedia Pustaka menerbitkan buku Bawang Dayak Si Umbi Ajaib Penakluk Aneka Penyakit yang akan membahas secara tuntas tentang bawang dayak ini. Buku ini disusun Ni Luh Indrawati, S.Farm., Apt. dan Razimin, S.Si., Apt.


Di dalamnya dijelaskan mulai dari mengenal bawang dayak sebagai mutiara Borneo yang memiliki segudang khasiat, pembahasan ilmiah bawang dayak, manfaat bawang dayak untuk menumpas aneka penyakit, teknik peracikan untuk pengobatan, hingga ramuan bawang dayak secara spesifik untuk 23 jenis penyakit ringan dan berat, seperti kanker, diabetes, jantung, hipertensi, hepatitis, TBC, bronkitis, sinusitis, radang, asam urat, rematik, infeksi, gondok, pencernaan, ambeien, nyeri haid, bisul, kewanitaan, dan peningkat gairah seksual.

Ada juga sebagian orang menyebutnya sebagai Bawang Berlian atau Bawang Arab. Bawang Sabrang membutuhkan syarat hidup pada ketinggian antara 600 – 2000 m dpl. Sangat cocok bila berada pada lahan yang kaya akan belerang. Bentuk dan warnanya lebih mirip bawang merah lanang.

Tanamannya sendiri memiliki ciri daunnya berbentuk pita sepanjang 15-20 cm, lebar 3-5 cm mirip palem dengan tulang daun sejajar. Bunga berwarna putih dengan kelopak berjumlah lima. Penduduk lokal di Kalimantan sudah menggunakan tanaman ini sebagai obat tradisional. Bagian yang dapat dimanfaatkan pada tanaman ini adalah umbinya.

Khasiat Bawang Dayak
Bawang Dayak/ Borneo dapat membantu penyembuhan berbagai jenis penyakit, antara lain :
1. Amandel
2. Ambeien
3. Asam Urat
4. Asma
5. Bisul
6. Bronkhitis
7. Darah Rendah
8. Diabetes Melitus
9. Epilepsi
10. Gangguan Pencernaan Lambung
11. Gangguan Seksual
12. Ginjal
13. Gondok
14. Hepatitis
15. Hipertensi / Darah Tinggi
16. Insomnia
17. Jantung
18. Kanker Kelenjar Getah Bening
19. Kanker Paru – Paru
20. Kanker Payudara
21. Kanker Rahim
22. Kanker Usus
23. Keputihan
24. Kista
25. Kolesterol
26. Maag
27. Migrain
28. Myom
29. Obat Muntah
30. Pelupa / Menurunnya Fungsi Ingatan
31. Peluruh Kemih
32. Pencahar
33. Prostat
34. Radang Usus
35. Rematik
36. Sakit Kuning
37. Sakit Perut
38. Sakit Pinggang
39. Stamina
40. Stroke
41. TBC
42. Vertigo
43. Vitalitas

Para ahli berpendapat bahwa antioksidan mampu mereduksi risiko penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung. Penggunaan antioksidan alami saat ini dianggap lebih aman karena antioksidan alami diperoleh dari ekstrak tanaman. Antioksidan alami yang terdapat pada tanaman antara lain kelompok flavonoid berupa senyawa polifenol. Bawang dayak memiliki kelompok flavonoid.

Didalam referensi Buku Tanaman Obat Indonesia disebutkan bahwa kandungan Bawang Tiwai ini meliputi :Polifenol, Tanin, Alkaloid, Saponin, Triterpenoid, Stroid, GlIkosida, Fenolik dan Flavonoid (kandungan senyawa lainnya masih dalam penelitian).

Sudah sejak lama bawang dayak dimanfaatkan sebagai obat aneka penyakit. Meskipun demikian, studi mengenai manfaat bawang dayak untuk kesehatan masih belum banyak dilakukan.

Bawang dayak untuk obat hipertensi dan diabetes
Menurut Prof Dr Sidik Apt (guru besar emiritus Fakultas Farmasi Universitas Padjajaran) bawang dayak mengandung alisin. Senyawa inilah yang bermanfaat menurunkan tekanan darah dan menurunkan kekentalan darah.

Kandungan naphtoquinones dalam bawang dayak dikenal sebagai antimikroba, antifungal, antivirial, dan antiparasitik. Selain itu, naphtoquinones memiliki bioaktivitas sebagai antikanker dan antioksidan.

Comments